Rabu, 28 Januari 2015

Jelajah Karang Tengah

Berawal ketika merencanakan gowes menuju Kota Bunga - Cipanas melalui jalur Karang Tengah/Cibadak yang kalau dihitung berjarak sekitar 60km. Pada 04 Mei 2014 kami mengadakan survey dengan menggunakan sepeda motor. Titik start di ketinggian ±150mdpl (Babakan Madang) dan titik akhir di ketinggian ±1100mdpl (Kota Bunga).... bisa dibayangkan tanjakan-tanjakan yang akan dihadapi.

Ada satu titik di mana ketika survey, kami bertemu dengan sebuah warung yang berada di dekat Jembatan setelah turunan tajam. Sungai di bawah jembatan tersebut berair bening dengan batu-batu besar. Indah dan nyaman mendengar suara air yang mengalir di sela-sela batu besar. Kalau saya orang India mungkin udah nyanyi tuh....





Sebenarnya pada pada tanggal 04 Januari 2015, PaChe, PaMen, P YY, Abah dan Handi gowes juga sampai dengan titik ini. Merasa tidak lengkap anggota yang ikut, akibatnya menyalalah kompor agar semua mencoba jalur ini dengan dibumbui penyedap berupa : 1. Pemandangannya bagus, 2. Jalan yang dilalui adalah On Road tapi sepi... jarang kendaraan roda empat lewat, 3. Dan ini yang mengherankan.... banyak tanjakan! (banyak tanjakan ko dijadikan bumbu penyedap). Info tambahan bahwa Jembatan saat ini sedang dibangun. Di sebelahnya disediakan Jembatan Darurat yang berkualitas lebih rendah dibanding jembatan sebelumnya.

Temens di komunitas ini yang telah berevolusi menjadi IPDN, Ikatan Pegowes Doyan Nanjak, mencanangkan untuk gowes kembali menuju titik tersebut pada Minggu, 18 Januari 2015. Titik itu terletak di Desa Karang Tengah, berada di ketinggian ±480mdpl dan berjarak sekitar 26.5km dari KM0. Dan ini adalah langkah awal untuk mencoba gowes menuju Kota Bunga.... gubrak!!!

Goweser yang ikut adalah : PaChe, Handi, PaMen, P YY, PaJo, P DW, Kaka dan saya (Onwar).

Hari Minggu, 18 Januari 2015, pk.06:30 mulai berdatangan goweser-goweser ke KM0. Sekitar pk.07:00 kami berangkat.



Pk.08:30 berhenti untuk sarapan di sebuah Warung Nasi di Babakan Madang (ssst... di sini menyediakan jengkol goreng lho....)



Tiba di pertigaan Gunung Pancar Karang Tengah (±270mdpl), kami istirahat sejenak. Jalan menuju Gunung Pancar memperlihatkan tanjakannya sedangkan menuju Karang Tengah jalan terlihat menurun.






Dan memang kami disajikan turunan sepanjang 500 meter untuk kemudian diberi tanjakan-tanjakan ringan sebagai permulaan. Selanjutnya hampir tidak ditemukan lagi turunan.... semuanya serba tanjakan. Turunan yang tersisa paling memiliki panjang 50 meter saja.










Setelah menyelesaikan tanjakan terakhir percis di km26 di titik tertinggi (±480mdpl) kami bertemu dengan turunan yang terjal sepanjang 100meter yang berakhir di jembatan dekat warung target kami. Cuma sayang di jembatan tersebut ada sebuah truk bermuatan tanah yang terperosok. Sepeda atau sepeda motor sih masih bisa melintasi jembatan melewati truk yang terperosok tersebut, kalau kendaraan roda empat mah cuma ada dua pilihan, balik lagi atau menunggu yang ga jelas kapan bisa terangkatnya truk tersebut.

Perlahan kami bisa melewati jembatan dan berhenti di Warung.




Banyaknya orang yang melakukan touring dengan Sepeda Motor di jalur ini membuat ramainya warung. Ditambah dengan terhambatnya perjalanan akibat truk yang terperosok dan turunnya hujan sehingga banyak pengendara sepeda motor singgah paling tidak untuk berteduh.





Pk.11:20 setelah hujan sedikit mereda kami putuskan untuk balik kanan. Truk masih terperosok, muatannya yang berat membuat sulit untuk mengangkatnya.





Setelah tanjakan Jembatan maka saatnya kami menikmati jalanan yang banyak turunan.






Pk.12:10 kami sudah tiba di bundaran Jl.MH.Thamrin - Sentul City. Tidak terlalu cepat juga... 12km kami tempuh dalam waktu 50 menit.



Selepas Sentul City, ban depan tunggangan Kaka bocor. Berkat ketangkasan Kaka dan juga berkat kegigihan saya yang menunggu di sebelahnya (hahaha.. pengen kesebut aja gw walau cuma peran penonton), dalam hitungan menit masalah sudah teratasi.


Waktunya makan siang.... pk.13:00 kami mampir dahulu untuk menyantap Mie Ayam Bakso di Jl.Raya Bogor - Cibinong



Berbelok melewati jalan menuju Stadion Baru untuk kemudian tiba di Jl.Tegar Beriman. Melewati Lampu Merah Mekdi menuju Puspa Raya. Kami tiba di rumah pk.14:30. Alhamdulillah...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar