Kamis, 01 Mei 2014

Hambalang yang Menantang

Komentar pertama dari teman-teman apabila diusulkan untuk gowes ke Hambalang adalah : "Panas, segen ah... nanti saja kalo musim hujan..." atau "Ke sana ga ada pohon-pohon.... panas, lagian tanjakannya parah banget!!" atau kalimat-kalimat penolakan lainnya . Penolakan ini membuat penasaran juga... Jadi tertantang untuk mencobanya hehehe.... 

PaMen yang senang gowes dengan jalur-jalur ekstrim mengerti akan kepenasaran saya, maka hari Minggu, 27 April 2014 ditambah para goweser penasaran dan para goweser jalur ekstrim mengarah ke Hambalang. Yang ikut adalah : PaMen, PaNasir, PI, Abah, PaYuyu dan saya (Onwar).

Rencana kami akan berangkat sepagi mungkin, paling lambat pk.06:00 tetapi...... kenyataannya...... pk.07:15 baru berangkat dari KM0 (base TRACK 20).

Dari KM0 kami menyusuri jalan melalui Puspa Raya, Jl.Pemda, belok kanan di jalan samping SPBU untuk mencapai Stadion yang sedang dibangun.





Memotong Jl.Raya Bogor untuk menuju Sirkuit Sentul.




Dari Sirkuit menuju Hambalang Golf jalan mulai menanjak, kami gowes terus dan berhenti di sebuah warung di pertigaan jalan baru yang sedang dibangun. Di sini kami istirahat agak lama, sekitar 30 menitan. Sarapan Mie Instan, minum dan ngobrol dengan pengunjung warung lain.

Pembangunan jalan alternatif menuju Cipanas yang dahulu sering disebut Jalur Anaconda terlihat sudah selesai diaspal (menurut info sih baru sepanjang 3,5 km yang selesai). Jalur Puncak II Poros Tengah Timur, demikian sebagian orang menyebutkan, adalah jalan sepanjang 47 KM yang akan menghubungkan Sentul - Bogor dan Cipanas - Cianjur. Bertujuan untuk mengurangi beban arus kendaraan yang melalui Puncak. Tetapi katanya sih sejak Januari 2014 proyek ini terhenti karena sesuatu hal yang berbau teknis.... sayang ya.....



Di awal jalan Jalur Puncak II ada sebuah tugu jarak yang belum ditulisi. Kami menyebutnya KM Kosong (lebih menyeramkan dibanding KM 0 hahaha....).




Pk.09:40-an kami melanjutkan perjalanan. Dibuka dengan tanjakan makadam yang bercampur jalan rusak dan becek.




Pk.10:30 kami tiba di Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang terbengkalai, cuma sayang... kami tidak bisa masuk. Jadi hanya bisa berfotoria di depannya saja. 



Proyek P3SON berada di ketinggian sekitar 410mdpl. Sebentar kami istirahat di sebuah warung yang terletak di depannya. Perjalanan dilanjut, jalan masih terus nanjak.




Kami tiba di kantor Desa Hambalang. Terpenuhi juga rasa penasaran untuk mencoba jalur Hambalang yang menantang. Titik tertinggi jalur yang kami jalani adalah ±465mdpl. Untuk kemudian jalanan full turunan. Tiba di Jl.Pahlawan kemudian Jl.Mayor Oking. Tanpa berhenti di pinggir ITC, perjalanan berlanjut masuk ke kompleks Bekang.


Kami istirahat di warung pinggir Situ di Bekang untuk minum Es Kelapa. Shalat dzuhur di Masjid At-Taubah yang juga terletak di kompleks Bekang.


Tiba kembali di KM0 sekitar pk.13:00, Alhamdulillah....