Kamis, 28 Agustus 2014

JPT = Jalur Pejantan Tangguh

Masa libur gowes selama bulan puasa dan lebaran kemaren ternyata berakibat naiknya berat badan sebesar 3 kg. Itu artinya kegiatan gowes harus segera dirutinkan lagi. Oleh karena itu setelah mencoba jalur Susukan Lidah Buaya yang berjarak pendek pada 03 Agustus 2014, jalur berikutnya yang akan dijelajahi pada 24 Agustus 2014 adalah JPT, Jalur Pinggir Tol. Jalur dengan panjang sekitar 35 km. 

Titik Start tetap di KM0 (Base TRACK 20). Ada 9 goweser yang bisa bergabung, yaitu : PaJo, PaMen, BuEsty, PaHadi, PaNasir, PaDW, PaYuyu, PaRudi (anggota baru nih...) dan saya (Onwar). Pk.07:00 kurang dikit rombongan berangkatmenyusuri jalur tradisional menuju Nasi Uduk di Sukaraja di dekat kolong Tol Jagorawi.











Pk.08:00 lebih dikit tiba di Nasi Uduk Sukaraja. Warung tempat kami istirahat ini ternyata memiliki nama, yaitu : Warung Nasi Sederhana Ibu Lilis.... (selama ini kami ga pernah memperhatikan namanya hehehe....). Kami sarapan dulu di sini. 







Pk.08:30 perjalanan dilanjutkan. Target berikutnya adalah Masjid Az Zikra di Sentul. 

Menyusuri jalan di pinggir jalan Tol Jagorawi sampai dengan Sentul untuk kemudian memotongnya melalui kolong. Jalur hotmix mulus di jalan menuju Masjid Az Zikra. Tiba pk.08:50, hanya istirahat sebentar saja kami di sini.













Pk.09:00 Masjid Az Zikra kami tinggalkan. Kami  kembali menyusuri jalur pinggir tol sampai dengan Rest Area Jagorawi. Rest Area hanya jalur saja untuk mencapai jembatan yang memotong jalan tol.




Melintasi Sungai Cikeas dan menyusuri jalan desa Cijunjung yang memiliki tanjakan edun..... JPT ternyata bukan hanya Jalur Pinggir Tol saja artinya tetapi juga Jalur Pejantan Tangguh hahaha.....








Tanjakan yang parah.... kami istirahat sekitar 10 menit setelah selesai gowes menaiki tanjakan (buat yang digowes...karena sebagian lebih senang menemani sepeda menapaki tanjakan dengan mendorongnya....)







Kami memasuki Jalan Cijujung untuk memasuki Perumahan Tatya Asri dan keluar di Jalan Raya Bogor Cibinong. Berbelok menuju Kandang Roda dan keluar di perumahan Nirwana 3 - Keradenan.

Tiba kembali di KM0 sekitar pk.11:00.


Senin, 04 Agustus 2014

Pembukaan, melintas Susukan

Selama bulan Ramadhan 1435H kemarin, kegiatan gowes bareng TRACK 20 berhenti. Hanya beberapa orang saja yang tetap bersepeda sambil ngabuburit. Kekhusyuan dalam menjalankan ibadah shaum menyebabkan kegiatan bersepeda terkesampingkan. Sepeda dibiarkan tergantung, berdebu, tak tersentuh.... hiks!!

Sesuai kesepakatan saat ngumpul di KM 0 bahwa besok hari Minggu, 03 Agustus 2014 gowes perdana akan diarahkan hanya untuk meyusuri jalur-jalur pendek saja. Jalur yang ada di sekitar Bojonggede. Dipilih jalur melintasi Susukan, Sasak Panjang, Tajur Halang, Kebun Lidah Buaya, Tonjong dan sekitarnya. 

Pk.06:30 goweser-goweser mulai berkumpul di KM 0. Mereka adalah PaJo, PaChe, Handi, PaMen dan PaYY. Saya juga ikut ya... 




Pk.06:45 rombongan berangkat menyusuri jalan tembok menuju Lapangan Siaga dan menyusuri jalan raya Bojonggede - Citayam sampai dengan Kincir. Berbelok menyebrangi sungai menuju Ds.Susukan. Kecepatan gowes yang cukup tinggi membuat keringat mulai membasahi....

Energi yang terkungkung dalam badan bak lava dalam gunung berapi dan sekarang diledakkan... hahaha!!!




Acara Sarapan Nasi Uduk tetap ada...




Pk.09:00 tiba di Kebun Lidah Buaya. Cuma sayang.... kebun sudah tidak terawat... rumput bersaing tinggi dengan tanaman Lidah Buaya. Sudah tidak terlihat lagi keindahan kebun yang dahulu terlihat rapi terpelihara... 



Tak lama berada di sini. Kami memacu sepeda untuk kembali ke Bojonggede. 

Tiba di KM 0 sekitar pk.09:30. Jarak tempuh yang sekitar 25km lumayanlah untuk dijadikan pemanasan. Sebagai pembukaan, melintasi Susukan.