Rabu, 18 Februari 2015

Nanjak ke TNG Halimun Salak

Keinginan untuk gowes menuju gerbang TNGHS yang berada di Gunung Bunder sudah lama mencuat. Melihat foto-foto yang diunggah oleh kelompok gowes lain dalam sosmed terlihat keren... berpose di depan gerbang TNGHS. 

Didorong oleh keinginan untuk menyambangi tempat tersebut dilakukan searching data via internet (tepatnya tanya sama mbah gugel hehehe...). Hasilnya adalah :  Gerbang TNGHS berada di ketinggian ±855mdpl. Jalur yang terlayak untuk ditempuh oleh kami yang berbase di Bojinggede, Bogor adalah melalui jalur Cilebut, Yasmin, Darmaga IPB, Ciampea, Cibatok dan berbelok menuju Gunung Bunder yang kalau dihitung adalah berjarak sekitar 35km.


TNGHS adalah singkatan dari Taman Nasional Gunung Halimun - Salak yang merupakan salah satu taman nasional yang terletak di Jawa bagian barat.
Ajakan untuk gowes ke arah Gunung Bunder ini ternyata kurang diminati oleh kebanyakan temens, ditambah dilaksanakan pada hari Sabtu di mana banyak yang sudah menjadwalkan kegiatan. Sedangkan pada hari Minggu ada rencana kerja bakti untuk memperindah KM0.

Makanya pada hari Sabtu, 14 Februari 2015 yang bisa berangkat hanya PaMen, Difa dan saya (Onwar). Saya agak maksa untuk berangkat hari ini karena kebetulan ada teman se-asrama waktu tinggal di Jatinangor yang mengadakan acara ngumpul-ngumpul di daerah Cibening (sebuah desa di atas Desa Cibatok)... sekali dayung dua tiga pulau terlampaui... atau tepatnya ada udang di balik batu kali ya? Hehehe....

Kami agak siang berangkat, pk.09:00 lebih baru mulai gowes dari KM0. Gowes santai saja mengusuri jalan menuju Cilebut. Di Cilebut terjadi kesalahpahaman, Pamen dan Difa berbelok kanan ke arah Cimanggu sedangkan saya yang berpikiran lurus (hahaha....) tetap lurus saja. Akhirnya kami bertemu lagi di pertigaan lampu merah Yasmin.

Perjalanan dilanjutkan. Kami berhenti sejenak di depan Gerbang IPB untuk berpotoria. Waktu menunjukkan pk.10:15.



Rencana kami akan langsung menuju Cibening, tempat temans eks Jatinangor berkumpul agar bisa sekalian istirahat. Tetapi berhubung Difa yang teriak lapar (anak dalam masa pertumbuhan... hehehe) akhirnya kami berhenti di warung bakso yang terletak di depan Balai Desa Cibatok Satu.



Pk.11:30 perjalanan dilanjutkan dan pas beduk Dzuhur kami tiba di TKP di Cibening. Teman sudah banyak yang berkumpul.







Sebenarnya sih saya pengen lebih lama berkumpul dengan temans... apalagi ada yang sudah menyiapkan kartu remi. Kami dahulu sering bermain truf di Jatinangor. Tetapi karena mengemban tugas untuk menyelesaikan missi menuju Gerbang TNGHS di Gunung Bunder (ehm...), saya pamit duluan. Kami bertiga meninggalkan Cibening pk.14:30. 

Setelah melalap tanjakan-tanjakan yang datang keroyokan, meniti tanjakan  yang datang tanpa henti, pk 16:30 akhirnya kami tiba di Gerbang Taman Nasional Gunung Halimun Salak.













Tidak lama kami berada di sini. Waktu sudah menunjukkan pk.16:30 lebih.... perjalanan masih panjang maka kami segera meluncur turun. Kami turun melalui jalur Cibeureum/Ciherang Darmaga.

Istirahat makan di Bubulak pk.19:00 di sebuah warung tenda Pecel Ayam Lamongan.



Kami terus meluncur pulang menuju Bojonggede. Dan tiba di  KM0 sekitar pk.20:30. Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar