Cianten, jalur yang bikin kangen

Cianten kembali kami pilih untuk mengisi long week end tanggal 5 - 8 Mei 2016 ini. Kelengkapan jalur yang dimiliki membuat jalur ini selalu membikin kangen. Sudah lima kali kami melakoni jalur ini dan tetap setiap menjelajahi jalur ini selalu mendapatkan cerita baru yang menarik.

Hari Kamis, 05 Mei 2016 pk.06:00 kami berangkat dari KM 0 menuju PLTA Karacak - Leuwiliang. Sepeda sudah dimuat pada Pick Up pada malamnya.

Pk.08:00 kurang sedikit tiba. Persiapan salin pakaian dan sarapan.

Pikep dengan sepeda diluncurkan ke Warung Mang Ujang, Cianten sedangkan para goweser berganti kendaraan dengan angkot. Goweser yang ikut adalah : PaJo, PaChe, Handi, Pamen, PYY, PI, Kaka, PDW dan saya (Onwar).

Tiba di Warung Mang Ujang pk.10 kurang sedikit. Sepeda langsung dibongkar sambil ngopi dulu...

Ga lama di Warung Mang Ujang, pk.10:15 kami sudah mulai menapaki jalur pembuka berupa jalan berbatu yang membelah Kebun Teh.

Tidak tahu apakah akibat jarang dilewati atau karena tersiram air hujan yang membuat jalan setapak yang merupakan single track awal kiri kanannya sudah ditumbuhi semak-semak yang lumayan tinggi.

Setelah menikmati keindahan kebun teh yang biasanya kami sebut Punggung Naga (kami tidak berfotoria di sini... udah pada bosen!!) mulailah disajikan Single Track yang menuntut kepandaian, ketangguhan, kesiapan fisik dalam menaiki, menuntun, mendorong, menahan sepeda...

Jalur tanah yang tergerus air membuat sulit sepeda untuk dinaiki...

Jalur tanah tergerus air berakhir di jembatan dengan sungai yang berair jernih... Kami tiba pk.12:00 di sini.

Berhenti sejenak di proyek saluran air untuk PLTA yang baru.....

Ini bangunan PLTA baru.... tapi kayanya sih belum beroperasi....

Kami tiba di Situ Kolam Tando PLTA Karacak

Selebihnya mah biar foto saja yang berbicara ya...