Selasa, 05 Agustus 2025

Gunbat part 2

Karena belum selesainya urusan di Gunung Batu, gowes hari ini, Selasa, 05 Agustus 2025 kembali diarahkan ke Gunung Batu. Kalau sebelumnya diambil jalur melalui Cilebut untuk tembus di Cimanggu City kali ini diambil jalur melalui Keradenan untuk menyusuri jalan menuju Tugu Kujang. Untuk sekalian ambil foto Tugu Kujang dan Monumen Tepas Salapan Lawang Dasakreta yang kemarin fotonya ga jelas,,, malah untuk Tepas Salapan Lawang Dasakreta mah tidak ada fotonya.

Pukul 8:00 berangkat dari rumah dan tiba di area Tugu Kujang sekitar pk.09:00.

Tugu Kujang

Tepas Salapan Lawang Dasakreta

Tepas Salapan Lawang Dasakreta

Tidak lama di area Tugu Kujang, gowes dilanjut menuruni Jl.Otista yang kemudian nanjak menuju Jl.Juanda. 

Gerbang Jl.Surya Kencana

Dari pertigaan BTM diambil jalur sebelah kiri menuju Jl.Empang. Tujuannya menuju Gunung Batu melalui Cibalagung (Jl.Aria Surialaga). Ada 2 tanjakan yang lumayan panjang.

Jl.Empang

Tiba di tujuan sekitar pk.10:00. Tidak lama di sini, setelah urusan selesai segera balik kanan. Jalur yang dilalui adalah Jl.KH.Term M.Falak, Jl.Dr.Sumeru dan berbelok ke arah Jl.Gang Masjid yang ujungnya tiba di Jl.Cimanggu dan Kebon Pedes.

Dari Kebon Pedes gowes dilanjut melalui jalur Jl.Raya Cilebut - Bojonggede.



Alhamdulillah tiba di rumah jam 11:00. Jarak yang ditempuh 37,97 km. 

Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan


Rabu, 30 Juli 2025

Menuju Gunung Batu

Karena ada keperluan maka gowes hari ini, Selasa, 29 Juli 2025 saya mengarah ke Gunung Batu, Bogor. Jalur yang dilalui sengaja mengikuti Jalan Raya Bojonggede - Cilebut dan berbelok kanan ke arah Jl.Pendidikan di depan Stasiun Cilebut.

Setelah SPBU berbelok ke arah Jl.Kencana Residence yang terhubung dengan Perumahan Bukit Cimanggu City.

Jl.Kencana Residence

Ketemu dengan Kolam Renang Marcopolo atau Marcopolo Water Adventure. Jadi ingat  dahulu antar anak waktu masih bocil untuk berenang di sini. Bagian depannya masih belum berubah.


Marcopolo Water Adventure

Bagian Depan Marcopolo

Keluar kompleks perumahan Bukit Cimanggu City lanjut ke arah Taman Yasmin. Berbelok ke arah Jl.Yasmin Raya.

Pertigaan Yasmin Raya

Tiba di Jl.Cilendek dilanjut Jl.Sumeru. Di perempatan RSUD Kota Bogor belok kanan ke arah Jl.Darul Quran dan masuk ke Kompleks IPB yang tembus ke arah Pagentongan.


Perempatan RSUD Kota Bogor

Tiba di tujuan. Tidak lama setelah menyelesaikan urusan langsung balik kanan. 

Kebiasaan untuk tidak memakai jalan ketika berangkat maka untuk pulang diambil jalur melalui Kota Bogor. Jl.Veteran berbelok melalui Jl.Perintis Kemerdekaan, Jl.Merdeka dan Jl.Martadinata. Masuk ke Pondok Rumput lanjut ke Kebon Pedes

Agar memotong jalan diambil jalur pinggir rel.

 Alhamdulillah tiba di rumah jam 11:23. Jarak yang ditempuh 38,44 km. 



Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan




Rabu, 23 Juli 2025

Mengitari Kebon Raya

 Hari Selasa, 23 Juli 2025 pk.8:00 setelah sarapan secangkir kopi dan biskuit acara gowes dimulai. Tujuannya mengitari Kebon Raya Bogor sambil melihat suasana kota Bogor di pagi hari.

Perjalanan lancar sekali, setiap melalui lampu lalu lintas (traffic lightsselalu dalam keadaan hijau. Traffic lights di pertigaan Gerbang BDB II Sukahati, traffic lights di pertigaan POMAD, traffic lights di pertigaan Jl.Kedung Halang dan traffic lights di perempatan Tol Warung Jambu semua dalam keadaan lampu hijau yang menyala hingga bisa gowes langsung tanpa harus berhenti.

Di perempatan Warung Jambu baru traffic lights dalam keadaan merah. Saya minggir dulu naik ke trotoar buat minum dan istirahatkan kaki. Lampu hijau kembali saya gowes menuju Jl.Pajajaran yang jalannya mulai menanjak.

Perempatan Warung Jambu

Setelah tanjakan-tanjakan di awal Jl.Pajajaran dan melewati beberapa traffic lights yang juga kebetulan sedang menyala hijau saya akhirnya dihentikan dan dipaksa istirahat oleh lampu merah di perempatan Jl.Lodaya I. Tidak sempat minum sih cuma sempat memotret sekali karena lampu sudah menyala hijau lagi.

Perempatan Jl.Lodaya I

Pk.09:00 kurang sedikit tiba di Pintu 3 gerbang masuk Kebon Raya Bogor, tidak berhenti. Berhenti di Pintu 4 untuk memotret saja.

Pintu 4 Kebon Raya Bogor

Di pertigaan Tugu Kujang saya berhenti agak lama. Di sebelah utara Tugu ada monumen yang diberi nama Tepas Lawang Salapan Dasakerta. Monumen tersebut berupa pilar-pilar besar yang jumlahnya 10 buah dan di bagian atasnya terdapat beton memanjang dengan tulisan dalam bahasa sunda : "Di Nu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampeureun Jaga". Ini adalah peribahasa Sunda yang artinya kira-kira bahwa apa yang ada hari ini adalah hasil dari masa lalu dan yang dikerjakan hari ini adalah untuk masa depan. 

Foto Tugu Kujang yang terhalang tiang

Foto Tugu Kujang yang tidak terhalang tiang

Tugu Tepas Lawang Salapan Dasakerta

Berbelok ke jl.Otista dan bertemu dengan pertigaan Suken, saya menyusuri Jl.Juanda untuk kemudian ke Jl.Sudirman untuk menuju Kebon Pedes.

Jl.Surya Kencana

Dari Kebon Pedes menyusuri jalur tradisionil cilebut - Bojonggede yang cenderung menurun cuma karena jalannya kecil jadi kita tidak bisa memacu secara maksimal sepeda.

Alhamdulillah tiba di rumah jam 10:05. Jarak yang ditempuh 30,36 km. 



Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan


Selasa, 15 Juli 2025

Gowes ke Pasar Anyar

Gowes hari ini, Selasa, 15 Juli 2025 diarahkan ke Pasar Anyar, Bogor. Tujuannya adalah buat beli Kopi Bubuk khas Bogor, Liong Bulan yang buka lapak di basement Pasar Anyar. 

Jam 8:00 pagi mulai gowes menyusuri Jl.Keradenan, berbelok kanan di Jl.Kedung Halang menuju Warung Jambu. Dari Warung Jambu ke arah Jl.A.Yani sampai dengan Air Mancur

Perempatan Warung Jambu

Air Mancur

Jl.Sudirman dengan Istana Bogor di ujungnya

Istana Bogor terlihat jelas dengan pilar-pilarnya dari Air Mancur ini. Eh tahu ga bahwa Istana Bogor ini akan terlihat mengecil bila kita mendekatinya?

Dari Air Mancur belok kanan menuju Jl.RE Martadinata. Berbelok ke arah Jl.Ciwaringin dan menyusuri Jl.MA.Salmun menyeberang jalan kereta. Tiba di Pasar Anyar.

Setelah nitip sepeda ke Petugas Parkir langsung menuju basement. Keliling-keliling tapi lapak Kopi Liong Bulan tidak ketemu juga. Tanya ke pelapak lain ternyata Lapak Liong Bulan baru buka siang sekitar jam 10:30. Saya lirik jam baru menunjukan jam 9:15. Masih lama kalau nunggu buka. Supaya tidak sia-sia perjalanan dari Pasar Anyar saya meluncur ke Jl.Dewi Sartika ke sebuah Toko Kimia untuk beli Resin. Resin rencananya untuk memperbaiki peralatan yang retak atau pecah.

Setelah selesai bertransaksi dan kemas barang yang dibeli langsung meluncur pulang melalui Jl.Mekkah, Jl.Gedong Sawah, Jl.Arsitek Silaban dan menyusuri Jl.Juanda.

Berhenti sejenak untuk memotret Bale Pakuan Padjadjaran yang merupakan kantornya KDM bila berada di Bogor.

Kantornya KDM bila datang ke Bogor

Kebiasaan bila gowes tidak menggunakan jalur yang sama saat berangkat dan kembali, dari Jl.Pemuda saya belok ke arah Kebon Pedes dan menyusuri Jl,Raya Cilebut untuk mencapai Bojonggede.

Perlintasan Kereta di Kebon Pedes

Alhamdulillah tiba di rumah jam 10:22. Jarak yang ditempuh 29,54km. 


Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan


Rabu, 02 Juli 2025

Tugu Helikopter

Ada tugu baru di Bogor, Tugu Helikopter. Di depan Lanud Atang Sanjaya? Bukan... ini baru, lokasinya di Simpang Sentul Jl.Raya Bogor, Cibinong. Helikopter yang bertengger di depan Lanud Atang Sandjaya itu jenisnya Sikorsky H-34 Choctaw buatan Sikorsky Amerika Serikat. Untuk yang baru dipasang di Simpang Sentul itu jenisnya PUMA SA-330 buatan Aerospatiale Perancis. Info aja nih... bahwa helikopter jenis ini juga yang mengangkat dan meletakkan Kujang di atas Tugu Kujang di Kota Bogor tahun 1980an pada saat pembuatan tugu.

Untuk tahu lebih nyata, pada Rabu, 02 Juli 2025 gowes saya arahkan ke arah sana. Jalur yang dipakai pada saat berangkat melewati Jl. Roda Pembangunan berbelok ke arah Jl.Sirojul Munir dan berbelok menuju Stadion Pakansari.

Tiba di Stadion Pakansari
Tiba di Stadion Pakansari berbelok ke arah Jl.Alternatif GOR Pemda. Dan tiba di lokasi pada jam 08:40. Masih banyak pekerja yang sibuk menyelesaikan tugasnya masing-masing. Sekeliling tugu sedang dipasang pagar stainless. Dinding latar belakang sedang dihiasi motif seperti batik.
Sudah ramai oleh pengunjung

Masih dalam proses perapihan
Si Helikopter berdiri di atas altar yang pada bagian depan tertulis S.A - 330 PUMA dan di bawahnya tertulis THE CITY OF CHOPPERS. Wajahnya sedikit mendongak yang menambah kegagahannya. Untuk diketahui bahwa S.A - 330 PUMA ini masuk ke jajaran TNI AU pada tahun 1970 dan pada tahun 2023 purna tugas. 

Banyak yang tidak tahu bahwa Kabupaten Bogor adalah home base Helikopter TNI terbesar di Indonesia. Home base artinya sebagai pangkalan utama atau pusat operasi di mana Helikopter ditempatkan, dirawat dan dioperasikan.  

Terlihat gagah dan garang

Dilihat dari samping kanan

Dilihat dari samping kiri
                             

Perapihan dinding latar

Lambang Kabupaten Bogor di samping Tugu
Tidak lama berada di tugu. Untuk jalur pulang saya menyusuri Jl.Raya Bogor dan berbelok ke Jl.Tegar Beriman.

Pertigaan CCM
Melewati Jl.Tigar Beriman sampai mentok di pertigaan Jl.Bojonggede - Citayam. 

Gowes terus membelah kemacetan di Pasar Bojonggede dan berbelok ke arah Gaperi I.

                                                   



Alhamdulillah tiba di rumah jam 09:37. Jarak yang ditempuh 27,54km. 


Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan

Minggu, 29 Juni 2025

Halte TJ Cidangiang

Transjakarta Jalur Bogor - Blok M adalah layanan baru dari Trans Jakarta. Halte di Bogor berposisi di Jl.Cidangiang yang tidak jauh dari terminal Baranangsiang. Sesuai lokasi keberadaannya halte itu diberi nama Halte Cidangiang.

Ingin tahu dan melihat secara langsung Halte Cidangiang maka gowes 28 Juni 2025 saya mengarah ke sini. 

Berangkat dari rumah jam 07:10 sengaja gowes melalui jalur Bojonggede - Bogor via Cilebut tujuannya agar nanti pulang bisa melalui jalur Jl.Keradenan. Kebiasaan untuk tidak melalui jalur yang sama saat berangkat dan pulang. Tujuannya biar bisa melihat suasana baru di setiap gowes.

Berangkaat...

Jam 07:50 tiba di Jl.Sholeh Iskandar untuk kemudian berbelok ke arah Kebon Pedes.

Jl.Sholeh Iskandar

Kebon Pedes

Sengaja kemudian gowes diarahkan ke Taman Heulang untuk tahu keramaiannya di akhir pekan ini. Ternyata Taheul pagi ini masih belum terlalu rame. 

Taman Heulang

Taman Heulang belum terlalu rame

Gowes dilanjut menyusuri Jl.A.Yani dilanjut ke Jl.Sudirman. 

Jl.A.Yani

Jl.Sudirman mengarah ke Istana Bogor

Jl.Sudirman mengarah ke Air Mancur

Di Jl.Sudirman ini ada sebuah masjid yang diberi nama Masjid Jenderal Besar Soedirman. Masjid ini diresmikan tahun 2018. Masjid ini diapit oleh Gedung Pusat Pendidikan Zeni TNI AD dan Museum & Monumen PETA.

Masjid Jenderal Besar Soedirman  

Istana Bogor di kejauhan

Dari Jl.Sudirman berbelok ke arah Jl.Jarak Harupat melewati Lapangan Sempur yang ramai pagi ini. Sayangnya saya sulit untuk berhenti karena jalanan padat cenderung bergerak perlahan sehingga tidak ada kesempatan untuk berhenti.
 
Gerbang Istana yang dipenuhi para pengunjung

Setelah bertemu Jl.Raya Pajajaran untuk mencapai tujuan tinggal gowes lurus saja melewati Tuju Kujang dan belok kiri percis setelah JPO depan Terminal Baranangsiang.

Tugu Kujang
Tiba di Jl.Cidangiang.

Jl.Cidangiang

Halte Trans Jakarta Cidangiang
Setelah menunggu tidak terlalu lama... sekitar sepemakanan semangkuk bubur deh, bis Tije akhirnya datang. Sekedar info bahwa Pemda DKI menyediakan 16 unit Bis untuk melayani jalur ini sehingga ada keberangkatan setiap 15-20 menit sekali. Rute ini disebut P11 yang katanya P-nya singkatan dari kata Pakuan.

Bis Tije masuk Jl.Cidangiang

Merapat ke Halte

Berhenti di halte

Setelah melihat kedatangan Bis Transjakarta tak lama kemudian langsung kembali gowes menyusuri Jl.Cidangiang untuk akhirnya bertemu dengan Jl.Pakuan. Saya ambil belok kanan menyebrangi Jagorawi untuk kemudian berbelok menuju Jl.Pandu Raya.

Jl.Pakuan

Jalan menuju Jl.Pandu Raya

Jl.Pandu Raya
Sesuai dengan rencana semula untuk jalur kembali saya melalui jalan Keradenan.





Alhamdulillah tiba di rumah jam 09:42. Jarak yang ditempuh 32,67km. 

Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan