Rabu, 11 Juni 2025

Gowes Melambung Menuju Bappenda Kabupaten Bogor

Untuk membayar PBB bagi warga Bojonggede sebenarnya pihak Bappenda Kabupaten Bogor sudah memberikan kemudahan. Setiap Rabu mobil Bappenda tersedia di Kantor Kecamatan. 

Walaupun begitu kayanya lebih enak bila bayar langsung di kantor Bappenda yang terletak di Jl.Tegar Beriman, Cibinong sambil gowes. Jarak yang tergolong dekat, hanya sekitar 6 km dari rumah.  Mengamalkan peribahasa "sekali dayung dua tiga pulau terlampaui". Olahraga bisa dikerjakan dan PBBpun terbayarkan. 

Jarak yang cuma 6 km dirasa kurang menantang maka direncanakan gowes menuju Bappenda akan ambil melalui POMAD, belok ke arah Jl.Dharmais untuk kemudian menyusuri Jl.Raya Bogor dan berbelok ke arah Stadion Pakansari. Hitungan jarak yang akan ditempuh sekitar 20 km.

Jam 07:12 berangkat dari rumah. Dengan estimasi gowes sekitar 1,5 jam maka diperkirakan akan tiba di Bappenda sekitar jam 8:30. Waktu yang pas.

Siap berangkat

Sesuai rencana gowes melalui jalur POMAD. Tetapi ketika akan belok ke arah Jl.Dharmais di turunan awal terhalang oleh kendaraan Pickup terguling yang berisi full muatan sayur. Info warga setempat bahwa pickup tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur lagi dan terguling. Disarankan agar ambil jalan kecil samping Indomaret yang nantinya akan ketemu dengan Jl.Dharmais juga.

Jalur lewat Sukaraja terhalang Pickup yang terguling

Benar-benar terhalangi

Melihat banyak sepeda motor yang melalui jalan yang disarankan tadi daripada menghambat para pemotor yang mungkin mengejar waktu kerja saya memilih melalui jalan raya POMAD saja sampai bertemu dengan Jl.Raya Bogor. Biarlah sedikit melambung yang mengakibatkan jarak bertambah sekitar 1 - 2 km.

Jam 08:15 tiba di Stadion Pakansari.

Tiba di Stadion Pakansari dari arah Sentul

Belok kiri meninggalkan Stadion Pakansari

Jam 08:25 tiba di Kantor Bappenda. Beres melakukan pembayaran langsung meluncur pulang dengan mengambil jalur lurus saja. Sesudah tanjakan Mekdi lurus ke arah Bambu Kuning dan berbelok di Jl.Maurup.
 
Waktu tiba di rumah

Jalur yang dilalui

Alhamdulillah tiba di rumah jam 09:12. Jarak yang ditempuh 22,26km.

Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan.



Minggu, 08 Juni 2025

Tugu Pancakarsa

Tugu Pancakarsa yang terletak di simpang Jl.Alternatif Sentul dan Jl.Raya Sirkuit Sentul menjadi tujuan gowes saya hari ini, Rabu, 04 Juni 2025. Jarak sekitar 14 km dari rumah di Bojonggede. Tidak terlalu jauh.

Posisi Tugu Pancakarsa

Tugu Pancakarsa yang diresmikan pada tahun 2021 bisa dibilang adalah landmark Kabupaten Bogor yang memiliki makna filosofis. Pada saat peresmiannya Bupati Bogor saat itu, Ibu Ade Yasin menjelaskan perihal makna filosofis tersebut. Disebutkan bahwa makna filosofis Tugu Pancakarsa adalah 5 keinginan atau tekad yang dimiliki Kabupaten Bogor, yaitu harapan agar Kabupaten Bogor itu menjadi sehat, cerdas, maju, membangun dan berkeadaban. 

Selain makna filosofis, Tugu Pancakarsa juga mempunyai nilai fungsional, yakni sebagai pengurai kemacetan. Dengan adanya Tugu Pancakarsa maka kendaraan yang melintas akan berjalan memutar searah jarum jam sehingga diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar. Tugu Pancakarsa juga merupakan salah satu bagian dari program City Beautification Project.

Pk.8:00 berangkat dari rumah. Sengaja tidak lewat Jl.Tegar Beriman tapi saya melalui jalur ke arah Jl.Raya POMAD Keradenan. Di pertigaan berbelok ke arah jl.Roda Pembangunan. Jalur yang enak untuk gowes karena ada banyak turunan dan tanjakan yang harus dilalui sebelum mencapai Stadion Pakansari.

Di depan belok kiri ke arah Jl.Roda Pembangunan

Tiba di Stadion Pakansari

Sedang dibangun jalan tembus baru dari arah Stadion Pakansari

Di depan rencananya akan dibangun Mesjid Raya Pakansari

Belok kiri ke arah Sentul

Dari Stadion berbelok ke arah jl.Alternatif GOR Pemda... eh infonya jalan ini diubah namanya menjadi Jl.Jend.Sudirman.

Perempatan bertemunya Jl.Alternatif GOR Pemda dan Jl.Raya Bogor

Gowes lanjut memotong Jalan Raya Bogor untuk bertemu dengan Jl.Alternatif Sentul (yang katanya punya nama baru, yaitu Jl.Soekarno-Hatta). Di ujung jalan inilah Tugu Pancakarsa itu berada... semangat!!! Belanda udah dekat!!

Jl.Alternatif Sentul (nama baru : Jl.Soekarno-Hatta)

Penampakan Tugu Pancakarsa

Foto Tugu Pancakarsa yang terlihat mahkotanya 

Dari arah terowongan kolong Tol Jagorawi

Kiri ke arah Citeureup dan kanan ke arah Babakan Madang/Sentul City

Penampakan Tugu Pancakarsa dilihat dari kolong tol
Di areal tugu ini bertemu kendaraan dari Jl.Alternatif Sentul yang akan menuju Citeureup dan menuju Babakan Madang/Sentul City, kendaraan yang keluar Tol Jagorawi dari arah Jakarta yang kebanyakan menuju jl.Alternatif Sentul, kendaraan dari arah Babakan Madang yang menuju Citeureup atau dari arah Citeureup menuju Jl.Alternatir Sentul. Semua ikut berputar di sekeliling Tugu. Banyaknya kendaraan roda dua menambah ramainya jalan. Benar-benar dibutuhkan kehati-hatian. Ditambah kontur tanah sekeliling tugu yang tidak sama ketinggiannya, sisi barat lebih rendah dibandingkan sisi timur.

Tidak lama berada di sekitar tugu, segera meluncur pulang dan ambil jalur yang sama sampai dengan Stadion Pakansari. Rencana awal untuk kembali akan melalui jalur Sentul City tapi karena sudah terlalu siang rencana dibatalkan. 

Menyusuri Jl. Tegar Beriman, melahap tanjakan Mekdi dan lurus menuju Bojonggede. 

Alhamdulillah tiba di rumah


Alhamdulillah tiba di rumah jam 09:53. Jarak yang ditempuh 28,6km.

Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan.

Jumat, 30 Mei 2025

Kota Cibinong Bebenah


Sering melintas di IG berita-berita tentang gerakan humanis Satpol PP Kabupaten Bogor dalam merapihkan keserawutan Cibinong terutama sekitar wilayah pertigaan Jl.Raya Jakarta - Bogor dan Jl.Raya Mayor Oking. Mulai pertigaan sampai dengan pintu masuk terminal di jalan sepanjang kurang lebih 300 meter banyak pedagang yang menggelar dagangannya memakan trotoar dan sebagian jalan.

Dengan tujuan untuk melihat situasi terkini setelah proses perapihan saya gowes di 30 Mei 2025 mengarah ke sana. Jalur yang diambil dari CCM belok kanan untuk kemudian belok kiri ke arah Jl.LIPI Baru dan akhirnya bertemu dengan Jl.Raya Mayor Oking.

Pemberhentian pertama adalah di pertigaan pertemuan jl.Mayor Oking dengan Jl.Raya Bogor. Pertigaan yang dahulu semrawut dengan tenda-tenda pedagang yang memakai trotoar dan bahu jalan kini terlihat rapih 

Jl.Raya Mayor Oking

Flyover Cibinong dari arah Jakarta

Perapihan dan pembersihan dalam proses

Toko belum buka karena hari masih pagi

Taman Kalibaru Timur yang sudah bersih dari para pedagang

Pintu masuk ke arah Pasar Cibinong

Harapan Kabupaten Bogor untuk menjadi Kuta Udaya Wangsa  

Di salah satu banner yang dijadikan penutup tertulis : "KABUPATEN BOGOR - KUTA UDAYA WANGSA". Kuta Udaya Wangsa terjemahan secara langsung adalah Kota Kebangkitan Bangsa. Sebuah motto yang berisi harapan agar Kabupaten Bogor dengan dukungan masyarakatnya hendaklah menjadi pembangkit dan pusat kebangkitan bagi perjuangan pembangunan untuk memperoleh kemajuan dan kemakmuran bangsa. Motto yang luar biasa.

Pagar pembatas jalan

Pintu masuk/keluar Terminal Cibinong

Gowes dilanjut menyusuri Jl.Raya Jakarta - Bogor dan berbelok ke arah Jl.Cikaret. Dan menemukan 2 buah danau, Situ Cikaret dan Setu Pemda Cibinong

Situ Cikaret

Situ Cikaret dari sisi lain


Setu Pemda Cibinong

Taman Tadabbur yang terletak di samping Setu Pemda Cibinong


Alhamdulillah total jarak yang ditempuh adalah 23,74 km, lumayan banyak melebihi untuk target 10 km.


Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan.

Rabu, 28 Mei 2025

Stasiun Cibinong

Stasiun Cibinong merupakan stasiun pertama setelah Stasiun Citayam di jalur Commuter Citayam - Nambo. 

Berjarak sekitar 10 km dari rumah merupakan jarak yang ideal untuk gowes sambil melihat kondisi sekarang Stasiun Cibinong.

Tanggal 20 Mei 2025 jam 07:30 berangkat. Dari BDB II belok kiri menuju perempatan Mekdi dan terus menuju CCM. Belok kiri menyusuri Jalan Raya Bogor yang lumayan rame pagi itu. 

Tiba di Stasiun Cibinong jam 8:30.

Penampakan Stasiun Cibinong 


Parkirin dekat sepeda lain biar mereka bisa ngobrol

Stasiun Cibinong dilihat dari Parkiran Sepeda

Situasi depan Stasiun Cibinong

Peta dan jalur Stasiun Cibinong 

Loket penjualan karcis

Tap In/Out

Sebentar saja berada di sana. Setelah dirasa cukup istirahat langsung gowes lagi. Sengaja tidak menyusuri jalan yang sama, untuk pulang saya mencoba menyusuri jalan Pabuaran dilanjut Jl.Al Falah untuk akhirnya menyusuri Jl.Raya Cikaret.

Di Jalur Cikaret itu kita akan bertemu dengan sebuah danau Situ Cikaret.

Penampakan Situ Cikaret

Musim banyak hujan begini air terlihat lebih melimpah

Situ Cikaret

Jam 9:30 tiba kembali di rumah. Alhamdulillah total jarak yang ditempuh adalah 20,56 km, cukup banyak melebihi untuk target 10 km.


Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan.


Jumat, 09 Mei 2025

Kebun Raya Cibinong? Emang ada?

Kebun Raya Cibinong? Emang ada? Kebun Raya Bogor kali... 
Begitu kalau disebutkan nama Kebun Raya Cibinong. 

Dalam rangka ingin tahu lebih dalam tentang Kebun Raya Cibinong pada hari Jumat, 09 Mei 2024 saya gowes dari rumah di Bojonggede.

Jarak yang tidak terlalu jauh... cuma sekitar 10 km saja. Cukup lah untuk bergerak di hari ini. Kesepakatan dengan diri sendiri bahwa harus gowes paling tidak 1 kali dalam satu pekan. Kesepakatan yang kadang harus berjuang untuk melawan kemalasan. 

Jam 8:00 pagi berangkat dari rumah dan tiba di gerbang Kebun Raya pada jam 9:00 kurang.
 

Beli tiket masuk di gerbang. Harga karcis hari Senin - Jumat adalah Rp 15.000 per-orang sedangkan pada hari libur, Sabtu dan Minggu harga karcis menjadi Rp 25.000 per-orang.



Tambah biaya parkir... saya bawa sepeda dan bisa dibawa masuk ke areal Kebun Raya  sebesar Rp 3.000. Sepeda sangat membantu untuk bisa menjelajahi Kebun Raya yang katanya memiliki luas sekitar 34 ha ini.

























Posisi pintu masuk yang tidak berada di tepi jalan raya mungkin yang membuat Kebun Raya ini masih belum populer untuk menjadi tujuan wisata. Selama saya gowes di sana sepertinya tidak ada pengunjung lain yang masuk.

Alhamdulillah total jarak yang ditempuh adalah 21,89 km, cukup banyak melebihi untuk target 10 km.

Ayo kita bergerak karena dengan bergerak kita bisa mencapai tujuan atau paling tidak bisa mendekati tujuan.