Penderitaan dalam mencapai tujuan ketika gowes adalah cerita menarik apabila diobrolkan kembali pada saat berkumpul. Begitu juga ketika diobrolkan penderitaan yang dialami ketika gowes menuju Curug Hejo pada Sabtu, 5 Desember 2015. Cerita tentang tanjakan yang silih berganti datang... Cerita tentang saya yang marah-marah karena ditinggal jauh sendiri di belakang... Cerita tentang turunan tajam dan panjang yang bakal berubah menjadi tanjakan ketika pulang... dan cerita-cerita penderitaan lainnya. Cerita tentang keindahan Curug Hejo sih cuma pelengkap saja.
Mendengar lengkapnya penderitaan yang dialami, teman-teman yang tidak ikut pada gowes tanggal 5 Desember 2015 malah ingin mencobanya... sangat mengherankan!! Sehingga dijadwalkan gowes menuju Curug Barong Leuwi Hejo akan diulang pada tanggal 24 Desember 2015. Kalau ingin tahu sedikit cerita tentang Curug Barong Leuwi Hejo klik aja di sini.
Hari Kamis, 24 Desember 2015 yang bertepatan dengan hari libur nasional. Pk.06:30 sudah mulai berdatangan para goweser ke KM 0 yang dijadikan tikum. Mereka adalah PaJo, PaChe, Handi, Pamen, Difa, Kaka, P YY, Abah dan saya (Onwar).
Mendengar lengkapnya penderitaan yang dialami, teman-teman yang tidak ikut pada gowes tanggal 5 Desember 2015 malah ingin mencobanya... sangat mengherankan!! Sehingga dijadwalkan gowes menuju Curug Barong Leuwi Hejo akan diulang pada tanggal 24 Desember 2015. Kalau ingin tahu sedikit cerita tentang Curug Barong Leuwi Hejo klik aja di sini.
Hari Kamis, 24 Desember 2015 yang bertepatan dengan hari libur nasional. Pk.06:30 sudah mulai berdatangan para goweser ke KM 0 yang dijadikan tikum. Mereka adalah PaJo, PaChe, Handi, Pamen, Difa, Kaka, P YY, Abah dan saya (Onwar).
Pk.07:00 kurang sedikit kami berangkat. Kami ambil jalur Jembatan Cibabi untuk kemudian melaju di jalan raya Keradenan untuk kemudian berbelok ke arah POMAD.
Saking asiknya menikmati keindahan Curug Hejo... sampai lupa moto-moto hehehe...
Tidak terlalu lama di sana... pk.13:30 kami sudah meluncur pulang. Jalur yang cenderung turun membuat kami bisa melaju dengan cepat. Setelah makan di Babakan Madang dan shalat di Masjid Andalusia, pk.17:30 kami tiba di rumah... Alhamdulillah