Selasa, 19 Februari 2013

Gunung Pancar ada yang tercemar!

Sesuai kesepakatan untuk Hari Minggu, 27 Januari 2013, goweser TRACK20 akan mencoba menjelajahi jalur ke arah Gunung Pancar. Peserta yang ikut : PaChe, Handi, D-Men, P'Iwan, P'Nasir, P'Yu, P'Imam, P'Rahmat (Abah), P'Deddy (Abeh), P'Watim, P'Tatang, Rio dan saya (Onwar).

Sekilas info..........

Gunung Pancar terletak pada ketinggian 300-800 m dpl dengan topografi landai sampai bergelombang terjal dengan kemiringan sekitar 15-40%. Bagian tertinggi yaitu pada puncak Gunung Pancar 800 m dpl dan Pasir Astana 700 m dpl.

KM0 pk.06:00 di hari Minggu, 27 Januari 2013 para peserta gowes telah berkumpul (kecuali P'Watim, Rio & P'Tatang yang akan meluncur langsung ke Petronas). Rencananya PaChe, Handi dan Abeh akan meluncur pake Mobil ke Petronas dan menunggu kami-kami yang bergowesria menuju Petronas.

Kami berangkat meninggalkan KM0 pk.06:30.





Ada gangguan sedikit pada tunggangan Abah tetapi berkat kehandalan P'Nasir perjalanan bisa dilanjut.



Kami tiba di Petronas, Sentul City sekitar pk.07:30, lumayan cepat untuk jarak ±10km. Rombongan P'Watim belum datang. Karena dikhawatirkan kembali terlalu siang maka diputuskan untuk berangkat saja tanpa menunggu. Mereka sudah tahu jalan dan pasti akan bisa menyusul di tengah jalan. Eh... ada anggota baru, namanya P'Endy dari Cibinong yang sedang bergowes sendirian di Sentul City, kami ajak untuk ikut rombongan dan dia setuju.






Pk.08:00 kami meluncur melalui Jl.M.H.Thamrin, Jl.Babakan Madang menuju pertigaan Babakan Madang (Plaza Victoria). Belok kanan ke arah Gunung Pancar. Jalan mulai menanjak...


Ketika melewati sebuah Vihara, namanya Vihara Chen It Thian Kun. Terlihat di halamannya yang luas, di salah satu sudutnya ada warung dengan bangku panjang, menyajikan gorengan2. Kami mampir untuk sarapan... 




Di sela-sela makan, saya ajak Handi untuk berpose di depan Vihara... Cakep! Kaya Jet Li di film Naga Bonar hahaha....



Sesuai dengan perkiraan, P'Watim dan rombongan berhasil menyusul kami di sini. Dan lengkaplah anggota rombongan.


Pk.09:00 perjalanan dilanjutkan. Dari Klenteng/Vihara bisa dibilang tidak ada lagi jalan turun, semua tanjakan... Pemberhentian berikutnya adalah pertigaan daerah Cipancar (atau Karang Tengah?). Petunjuk arah yang terpampang  menyebutkan bahwa menuju Wisata Air Panas Gunung Pancar jarak tinggal 1,5Km lagi. Sekedar info saja bahwaVihara berada di ketinggian ±195m dpl dan pertigaan tempat kami berhenti berada di ketinggian 265m dpl dengan jarak kurang dari 3 KM atau nanjak 70 meter untuk jarak 3 KM... lumayaaaan.







Membaca jarak tinggal 1,5KM membuat besar hati juga. Tetapi ternyata.... Full tanjakanl! Tidak tersisa lagi turunan membuat kami mesti banyak istirahat. Saya berdua P'Nasir yang berposisi di belakang banyak menunggu Abah dan Abeh yang mulai terseok-seok. Jarak 500 meter dari tempat kami istirahat (perasaan sih sudah 2 KM lebih...) tanjakan masih terpampang di hadapan... matahari pagi yang terasa seperti matahari siang dengan setia menemani membuat semua terhenti. Ketinggian 325m dpl.








Ketika semua kembali mengayuh lagi sepedanya menapaki tanjakan yang seakan tanpa ujung, sedangkan P'Nasir dan saya menunggu Abah yang bersandar pada dinding pagar. Kram pada pahanya membuat dia harus banyak istirahat. 

"Saya tunggu di sini aja deh...!" kata Abah lempar handuk.

Di depan terlihat Abeh juga sedang mendorong Sepeda ditemani P'Imam yang gowes di sebelahnya. Saya kejar mereka.

Di sebuah rumah yang berjarak ±200 meter dari tempat Abah istirahat, ada sebuah Pick Up terparkir, saya bilang ke P'Imam bagaimana kalau kita pakai pick up ini sampai ke puncak Gn.Pancar agar Abah juga bisa ikut... 

Dan akhirnya......



Ketika melewati rombongan yang sudah tiba di Hutan Pinus (370m dpl), serentak mereka tereak : "Curaaaang.....!"

Waduh.... tercemar deh nama kami-kami sebagai Goweser Tangguh. Dan ini tetap jadi bahan pembicaraan negatif walaupun diceritakan sebab musabab dan asal muasalnya kami naik Pick Up. "Tetep di-Dis!" tegas D-Men.

P'Nasir minta turun di Hutan Pinus. Ketika di bawah waktu loading ke atas Pick Up sebenarnya P'Nasir sudah tidak mau ikut, tapi kami paksa untuk ikut (maaf P'Nasir... gara2 ini nama jadi tercemar!!).

Saat menurunkan Sepeda P'Nasir, Handi satu-satunya anak kecil berikut sepedanya dinaikkan ke atas pick up mengingat jalan menuju kawah masih ±1 KM lagi dan full tanjakan menuju ketinggian 510m dpl. 

Kami tiba di areal Kawah.







Kami menyayangkan keadaan kawah yang tidak terpelihara (terkoordinir?). Apabila ingin berendam di air panas maka kita keluarkan kocek Rp 15.000 untuk 30 menit. Hanya sebentar berada di sekitar kawah, kami keluar karena rombongan sudah tiba dan menunggu di arena downhill SEBEXMTBPARK.










Pk.11:30 (lewat dikit lah....) kami meluncur pulang. Jarak ±23 KM kami tempuh dengan waktu 2 jam. 

Alhamdulillah tiba di KM0 pk.13:30....


5 komentar:

  1. masih bersambung ya bosssss.........?....

    BalasHapus
  2. hehehe.... cari waktu2 kosong buat ngisinya nih!

    BalasHapus
  3. perjalanan TW dan foto fotonya pak onwar ....ditunggu

    BalasHapus
  4. foto2 segera menyusul... Om, baru dapet dari sumbernya...

    BalasHapus
  5. yang penting, masukin pak nasir lagi naik mobil bak .......... hehehe

    BalasHapus