Rabu, 06 Maret 2013

Candu NuRA

Ngumpul di KM0 di malam Jum'at (28/02/2013) yang dilanjut ngumpul lagi di malam Sabtu (01/03/2013) yang akhirnya mengerucut pada suatu kesepakatan. Gowes hari Minggu, 03 Maret 2013, akan menjelajahi Jalur NuRA. Yang berarti ini adalah jalur ke 3 di Puncak yang dijelajahi oleh Goweser TRACK20. Yang pertama Jalur RA, kemudian Jalur TW Klasik dan sekarang akan mencoba Jalur NuRA.

Sekilas info.......

NuRA itu berasal dari kata Nuntun RAme-rame.... hehehe itu plesetannya! Yang benernya ini nih : NuRA berasal dari kata New RA yang kalau dibahasaindonesiakan artinya kira-kira Jalur Rindu Alam Baru. Jalur RA yang lama adalah jalur yang memiliki titik start di Warung Mang Ade sedangkan titik start NuRA berada kira-kira 500 meteran ke arah barat daya Jalur RA (atau disebut juga Jalur Bagong 2). Berada di ketinggian ±1.520m dpl yang terletak di jalan aspal kecil menuju Menara TVRI di Puncak Pas. Sebagai perbandingan bahwa Warung Mang Ade berada di ketinggian ±1.450m dpl... jadi NuRA lebih tinggi ±70m.


Info tambahan buat nambah pengetahuan kita... 



Jalur NuRA adalah sebuah percontohan kepedulian atas jalur sepeda oleh warga setempat, yang selama ini tidak ada yang khusus mengurus jalur sepeda gunung di kawasan Puncak sebagai akibat pemilikan tanah yang beragam. Jalan yang selama ini ada, sudah menjadi milik umum, sedangkan Jalur NuRA berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dalam zona hutan pemanfaatan dan berlaku peraturan hutan konservasi. Pembukaan jalur dilaksanakanpada hari Selasa tanggal 11 Januari 2011 (Copas dari Puncak Explorer di Facebook). 


Hari Minggu pagi, 03 Maret 2013 para goweser sudah mulai berdatangan ke TIKUM (KM Nol) dengan tunggangannya masing-masing. Dan seperti biasa semua Sepeda dibawa dengan Pick Up ke tujuan, untuk kali ini dibawa ke Menara TVRI sedangkan goweser berkendaraan sampai Mesjid Gadog. Setelah memarkirkan kendaraan barulah berangkotria menuju tujuan. Peserta yang ikut : PaChe, D-Men, Om Agus (JZ 10 FTB), P'Yu, P'Nasir, P'Deddy (Abeh), P'Rahmat (Abah), Om Syam (JZ 10 HTY) , Handi, Difa dan Reza. 

Jalur NuRA dibuka dengan trek turunan yang masih dengan aman dan nyaman dilalui sepanjang ±350m.


























Pitstop pertama yang dituju adalah Perkebunan Teh Gunung Mas (±1.135m dpl)




Titik akhir gowes adalah Masjid Gadog.

7 komentar:

  1. Om syam cidera di pangkal paha ....he he he saat ini beliau merasakan betapa pentingnya full body protektor, sdh 3 hari beliau istirahat di rumah ......

    BalasHapus
  2. semoga cepat sembuh dan bisa segera bergowesria lagi...

    BalasHapus
  3. iya nih... harus diulang lagi jelajahi jalur ini.... (soalnya tg.03 maret 2013 kemaren saya ga bisa ikut)

    BalasHapus